ngaji

http://www.archive.org/flow/flowplayer.commercial-3.2.1.swf www.archive.org

time

Selamat menikmati semoga bermanfaaT bagi saya dan anda

MAKALAH PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA

Selasa, 26 Maret 2013 | 2 komentar


BAB I
PEMBAHASAN

A.    Daftar Pustaka
Dalam penulisan makalah, penulisan ilmiah, skripsi, buku dan lain-lain terdapat lembar daftar pustaka, terdapat beberapa hal terkait dengan daftar pustaka yang harus anda ketahui, antara lain :
1.      Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad[1]. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang dikerjakan[2].
Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.
2.      Fungsi Daftar Pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
a.       Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b.      Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c.       Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d.      Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
3.      Unsur-unsur Daftar Pustaka
Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :
a.       Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
b.      Judul buku, termasuk judul tambahannya.
c.       Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun.
4.      Jenis-jenis Daftar Pustaka
a. Kelompok Textbook
Ø  Penulis perorangan.
Ø  Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.
Ø  Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.
Ø  Buku terjemahan.
b. Kelompok Jurnal
Ø  Artikel yang disusun oleh penulis.
Ø  Artikel yang disusun oleh lembaga.
Ø  Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium.
c. Kelompok disertasi/tesis
d. Kelompok makalah/informasi dari Internet
5.      Penyusunan Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu dari tiga sistem berikut[3] :
a.       Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara abjad  berdasarkan nama akhir penulis dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.
b.      Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.
c.       Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor  berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.
6.      Metode Havard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic[4].
7.      Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook
a.    Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga: Nama lembaga, tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garis bawah), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.
b.    Buku terjemahan: Nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garis bawah), penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.
8.      Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis
a.    Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/konferensi/simposium: nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum penyajian (cetak miring atau garis bawah), kota, bulan dan tanggal penyajian.
b.    Kelompok disertasi/tesis: Nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul disertasi/tesis (centang miring atau garis bawah), tempat penerbitan (kota), universitas, kata “disertasi” atau “tesis”.
Adapun contoh Daftar Pustaka sebagai berikut:
Ø Badruldzaman, Mariam Darus, dkk., Kumpulan Makalah diskusi Mengenai PenyelesaianMasalah Kredit Macet Perbankan, Bank Indonesia, Jakarta 4-5 Oktober 1993.
Ø Djumhana, Muhammad, Hukum Perbankan di Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,1996.
Ø Harahap, M. Yahya, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

9.      Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
a. Kelompok makalah/informasi dari Internet (apabila ada nama penulis): Nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.
b. Kelompok makalah/informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis) nama lembaga yang menulis, tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet[5].


BAB II
PENUTUP

B.     Kesimpulan
a.       Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya.
b.      Fungsi Daftar Pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
Ø Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri
Ø Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
Ø Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
Ø Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
c.       Unsur-unsur Daftar Pustaka
Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :
Ø Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
Ø Judul buku, termasuk judul tambahannya.
Ø Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.
d.      Jenis-jenis Daftar Pustaka
Ø Kelompok Textbook
Ø Kelompok Jurnal
Ø Kelompok disertasi / tesis
Ø Kelompok makalah / informasi dari Internet
e.       Penyusunan Daftar Pustaka
Ø Nama dan Tahun (Name and Year System).
Ø Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System).
Ø Sistem Nomor (Citation Number System).
f.       Metode Havard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis.
Ø Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook
a.    Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga
b.    Buku terjemahan
Ø Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis
a.       Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/konferensi/simposium
b.      Kelompok disertasi/tesis
Ø Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet.
Ø Kelompok makalah/informasi dari Internet (apabila ada nama penulis).
Ø Kelompok makalah/informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis).


DAFTAR PUSTAKA

 
© Copyright 2010-2011 Panggunk All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.